Sabtu, 12 Oktober 2019

Explore Bogor : Curug Tebing di Pamijahan Bogor

Hai semuanya, postingan kali ini saya mau berbagi pengalaman saat berkunjung ke Curug Tebing yang berada di daerah Pamijahan Bogor. Curug Tebing berada di kawasan wisata gunung menir yang sejalur dengan curug" lain seperti Curug Kiara, Curug Walet dll. Untuk menuju curug ini, jalurnya kalian bisa lewat pintu belakang TNGHS ya, nah sebelum masuk kawasan TNGHS itu ada pertigaan ke kanan bawah, kalian ambil ke kanan jangan masuk TNGHS. Setelah itu ikutin jalan saja lalu nanti ada petunjuk jalan ke Curug Seribu (pertigaan ke kiri), lalu ikutin jalan terus (jalan perkampungan) sampai ketemu pintu gerbang utama kawasan wisata.

Masuk gerbang utama bayar Rp. 10.000, lalu masuk tidak berapa jauh nanti ada gerbang ke Curug Emas, Curug Tebing dll. Masuknya lewat gerbang ini ya (gerbang curug ke 2 dari gerbang utama), dan tarifnya itu Rp. 10.000 untuk ke Curug Emas, Rp. 15.000 untuk ke Curug Tebing, plus parkir Rp. 5.000. Ini dia pint masuk curugnya :

Dari pintu masuk curug ini, setelah berjalan kaki -+ 10 menit kalian akan melihat petunjuk jalan menuju curug Tebing (belok kanan menyebrangi aliran curug emas). Tapi kalau kalian ingin ke Curug Emas, ambil jalan lurus saja ya, tidak jauh nanti langsung sampai ke Curug Emas. Menurut saya pribadi, Curug Emas ini cukup cantik untuk sekedar berfoto dan bermain air. Ini dia Curug Emas :

Saran saya untuk yang fisiknya tidak biasa jalan jauh, lebih baik berkunjung ke Curug Emas nya saja. Saya sendiri 2x ke tempat ini, pertama ke Curug Emas, lalu di kesempatan lain saya kembali lagi dan menuju ke Curug Tebing. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setelah berjalan kaki -+ 10 menit dari gerbang curug, kita akan menemui petunjuk jalan menuju Curug Tebing.

 Belok kanan menyebrangi aliran air Curug Emas, nah siap-siap karna treknya udah cukup melelahkan. Menaiki anak tangga dari tanah, lalu ketemu perempatan, kalian turun menuruni anak tangga dari tanah. Dari sini kalian disuguhkan trek seperti lorong (aliran sungai kecil) tapi gaada airnya ya. Lurus saja terus, setelah lewat jalan lorong ini nanti ketemu deh air aliran curug tebing. Ikutin terus aliran airnya, dan ini dia Curug Tebing :

Kalau sudah berhasil mencapai Curug Tebing, kalian wajib naik lagi lewat pinggir curug ada jalan menaik, hati-hati ya naiknya. Setelah berhasil naik, jalan kaki lagi -+ 5 menit kalian akan menemukan Curug Hordeng.

Note : Jalan kaki menuju Curug Tebing -+ 40 menit, siap siap cape ya treknya bikin ngos-ngosan hahaha

Ok itu saja yg bisa saya share, semoga bermanfaat buat kalian yang mau ke Curug Tebing.

Senin, 23 September 2019

Pengalaman Wisata Ke Curug Pangeran dan Balong Endah (Taman Nasional Gn Halimun Salak)

Hai, apa kabar kalian semua??. Postingan kali ini saya mau berbagi pengalaman saya berkunjung ke Balong Endah yang berada di kawasan wisata TNGHS. Seperti biasa saya berangkat mengendarai motor. Untuk yang belum tau rutenya yaitu :
Cilebut - Kayumanis - Yasmin - Dramaga - Leuwiliang - TNGHS.

Setelah berkendara -+ 2jam, tibalah saya di kawasan TNGHS. Tarif masuk kawasan TNGHS 10rb per orang + 5rb (motor). Setelah itu, kita lanjut masuk TNGHS, curug pertama yang kita temui yaitu curug cigamea, lalu ke dalam lagi ada Curug Kondang (Curug ngumpet), kemudian barulah ada petunjuk untuk masuk ke Curug Pangeran. Awalnya saya bingung, dimana pintu masuk untuk menuju Balong Endah, karna memang rencana awal saya mau mengunjungi tempat tsb.

Setelah saya buka google maps, barulah ada gambaran lewat mana untuk menuju Balong Endah. Karna di maps diarahkan ke pintu masuk Curug Pangeran, saya memutuskan untuk bertanya kepada warga sekitar, dan yap memang betul, untuk menuju Balong Endah memang masuknya lewat Curug Pangeran.

Jalan ke pintu masuk Curug Pangeran ini bebatuan gengs, jadi buat yg boncengan motor, yg dibonceng suruh turun aja hahaha. Ok sampailah saya di pintu masuk, karcis parkir 5rb, tiket masuk Curug Pangeran 10rb per orang. Setelah jalan beberapa menit, sampailah saya di Balong Endah. Setelah ngobrol sama ibu-ibu penjaga Balong Endah, ternyata untuk masuk kesini diharuskan bayar lagi tiket 10rb per orang.

Lalu saya memutuskan untuk melihat dulu ke Curug Pangeran agar tak sia-sia tiket masuk Curug Pangeran yg sudah saya bayar di awal tadi. Dan ini dia Curug Pangerannya :



Kesan pertama saat di Curug Pangeran adalah kecewa. Menurut saya pribadi curugnya terlalu pendek dan sempit juga ya gengs, ditambah aliran air curugnya yang lagi asat. Jadi saya tidak lama berada di Curug Pangeran ini, paling hanya sekitar 10 menit. Dan langsung bergegas menuju Balong Endah.


Info tambahan, petunjuk jalan ke Balong Endah bersebelahan sama gerbang masuk Curug Pangeran (liat foto yg di atas). Dan setelah bayar tiket lagi untuk masuk ke Balong Endah, langsung saja saya mendokumentasikan beberapa foto yang memang menurut saya jauh lebih bagus disini daripada di Curug Pangeran. Ini dia fotonya.




Ok, itu dia pengalaman saya berkunjung ke Balong Endah. Memang seharusnya bisa lebih bagus dari foto saya di atas karna kondisi airnya yg agak surut, jadi saya sarankan untuk teman yg mau kesini jangan saat kemarau panjang. Thanks for visiting, and jangan lupa piknik :D

Pengalaman Wisata ke Tebing Koja Tangerang


Hai teman semua, di postingan kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya berkunjung ke tempat wisata yang berada di Kota Tangerang yaitu, Tebing Koja Kandang Godzilla. Ok langsung saja, saya berangkat kesana bersama keponakan saya mengendarai motor. Dengan jarak menurut google maps -+ 71km dari Stasiun Cilebut Bogor, saya berangkat pukul 8.30. Berhubung saya sendiri sudah hapal jalan sampai daerah Legok cisauk, jadi saya memutuskan untuk buka maps setelah sampai daerah Legok. Untuk teman yang belum tau rutenya, sedikit arahan dari saya yaitu :
Cilebut - Kayumanis - Parung - Gn. Sindur - Cisauk - terus kalian ikutin aja petunjuk jalan arah Tigaraksa karna saya sudah tidak tau jalan lagi haha, tapi tenang untuk memudahkan lagi, sepanjang perjalanan menuju lokasi saya melewati stasiun Tenjo, lalu Stasiun Tigaraksa.

Nah, dari stasiun Tigaraksa ini, jarak ke tujuan menurut google maps tinggal 6km lagi. Sudah dekat ya gengs.

Singkat cerita, sampailah saya di tujuan. Sebelum sampai pintu masuk Tebing Koja, saya diharuskan membayar pintu masuk utama Rp. 5.000, lalu retribusi Rp. 3000. Tiket masuk Di Tebing Kojanya sendiri senilai Rp. 5000 per orang, lalu parkir motor Rp. 5000. Setelah berada di dalam lokasi wisata Tebing Koja, ternyata saya dimintai lagi untuk bayar tiket Rp. 5000 per orang, karna menurut mereka disitu ada 2 lokasi tebing. Jadi total biaya kalau teman mau ke sini yaitu 5rb (pintu utama)+ 3rb (retribusi)+ 5rb (parkir) + 5rb (tebing 1) + 5rb (tebing 2). Jumlahkan sendiri ya hahaha.


Oya tambahan lagi nih, kalau mau jajan di dalam kawasan tebing koja siap siap ya siapin uang lebih, karna harganya cukup mahal. Saya beli es T*a J*s aja 4rb hahaha. Overall si menurut saya pribadi, tempat ini cukup recommended karna viewnya yang bagus kaya berasa di film film gitu haha. Ini koleksi fotonya gengs.





Ok mungkin itu sedikit pengalaman saya ke Tebing Koja, semoga bermanfaat buat teman" yang memang mau ke sini juga. Thanks for visiting, and jangan lupa piknik :D

Minggu, 15 September 2019

Sistem Informasi Rekam Medis (Bab III Metodologi Pengembangan Sistem)


BAB III
METODOLOGI  PENGEMBANGAN

3.1.       Profile Perusahaan / Lembaga
Puskesmas Mekarwangi berdiri sejak 1 Maret 2003 dan berlokasi di Jl. Subur No. 2 Mekarwangi Bogor, dengan kepala puskesmas pada waktu itu adalah Dr. Marthino. Di bawah kepemimpinannya, Puskesmas Mekarwangi memiliki tiga wilayah kerja, yaitu Mekarwangi, Sukaresmi & Sukadamai. Pada saat itu Puskesmas Mekarwangi merupakan puskesmas induk yang ada di daerah tersebut. Puskesmas seluas 1.200 m2 ini memiliki luas bangunan 400 m2. Jenis pelayanan yang disediakan yaitu pengobatan umum, pelayanan kesehatan gigi dan mulut, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Imunisasi, Kesehatan Lingkungan, dan Pencegahan Penyakit Menular. Dengan jumlah tenaga kerja hanya 7 orang yang terdiri dari 1 dokter umum, 1 dokter gigi, 2 bidan, 2 perawat, serta 1 asisten apoteker puskesmas ini mampu melayani setiap pasien dengan baik.
Hingga saat ini, Puskesmas Mekarwangi sudah mengalami 5 kali pergantian kepala puskesmas. Berikut adalah kepala puskesmas yang pernah menjabat :
·         2003 – 2007             :           Dr. Marthino
·         2007 – 2011             :           Bdn. Endang Karjani, SKM
·         2011 – 2012             :           Dr. M. Yasbudaya
·         2012 – 2013             :           Dr. Oki Kurniawan
·         2013 – sekarang       :           Dr. Adelia Rahmi, MARS
Saat ini, Puskesmas Mekarwangi sudah mengalami perkembangan dan memiliki bangunan bertingkat seluas 682 m2 dengan jumlah tenaga kerja 34 orang.

3.1.1.      Visi dan Misi Puskesmas Mekarwangi
a.      Visi
Puskesmas yang memberdayakan masyarakat dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat
b.      Misi
1.      `Mewujudkan sistem administrasi kesehatan yang memadai dari mulai pendaftaran sampai rujukan
2.      Mengupayakan pelayanan yang bermutu
3.  Menjalin kemitraan dengan semua potensi yang ada di wilayah kerja
4.      Berupaya meningkatkan cakupan program di puskesmas
5.      Memberikan rasa nyaman dan kepuasan pada pelanggan





3.2.       Objek Penelitian
3.2.1.      Struktur Organisasi Puskesmas Mekarwangi


Gambar 1. Struktur Organisasi
3.2.2.      Tugas Pengelola
3.2.2.1.  Kepala Puskesmas
a.        Memimpin/mengkoordinir pelaksanaan tugas lingkup UPTD Puskesmas Mekarwangi.
3.2.2.2.   Kepala SUBAG TU
a.        Membantu Kepala Puskesmas dalam melaksanakan fungsi manajemen dalam bidang ketatausahaan.
b.      Koordinator/Pelaksana kegiatan ketatausahaan puskesmas baik rumah tangga maupun sumber daya.
3.2.2.3.  Tenaga Medis Umum
a.        Pelaksana medis bagian pelayanan (BP) umum.
b.      Penanggung jawab program kesehatan jiwa, penyakit tidak menular (PTM).
c.        Melaksanakan VCT Program HIV/AIDS.
3.2.2.4.  Tenaga Medis Gigi
a.        Pelaksana medis bagian pelayanan (BP) gigi,
b.      Penanggung jawab program kesehatan gigi.
3.2.2.5.  Pelaksana Kebidanan
a.        Pelaksana dan penanggung jawab program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB), dan Imunisasi,
b.      Penangggungjawab Posyandu.
3.2.2.6.  Pelaksana Perawatan
a.        Penanggungjawab Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Surveilan.
b.      Pelaksana obat Puskesmas Mekarwangi.
c.        Penanggungjawab program Program kesehatan Produksi Remaja (PKPR), Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Konseling Remaja.
d.      Penanggungjawab Program Usila dan Lansia.
e.        Pelaksana Program PTM.
3.2.2.7.  Pelaksana Perawatan Gigi
a.        Penanggungjawab pendaftaran Puskesmas Pembantu (Pustu) Mekarwangi.
b.      Penanggungjawab Program Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)/ Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS).
3.2.2.8.  Pelaksana Promosi Kesehatan
a.        Penanggungjawab program promkes, Public Health  News (PHN), validasi dan jamkesmas/jamkesda, konseling berhenti merokok.
3.2.2.9.  Pelaksana Sanitasi
a.        Penanggungjawab program kesehatan lingkungan , klinik sanitasi.
b.      Bendahara Bantuan Operasional Puskesmas (BOP).
3.2.2.10.  Pelaksana Gizi
a.        Penanggungjawab program gizi, klinik gizi.
3.2.2.11.  Analisis Kesehatan
a.        Penanggungjawab laboratorium.
3.2.2.12.  Asisten Apoteker
a.        Penanggungjawab farmasi.

3.2.3.      Masalah yang dihadapi
Berdasarkan observasi terhadap sistem yang diterapkan saat ini di Puskesmas Mekarwangi Bogor, dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu sebagai berikut :
1.      Pembuatan kartu rekam medis yang masih manual
2.      Lamanya proses pencarian data kartu rekam medis
3.      Proses pendaftaran yang masih manual menyebabkan antrian yang cukup panjang

3.3.       Analisa Kebutuhan  
Analisis kebutuhan dilakukan untuk menghasilkan spesifikasi kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rincitentang hal-hal yang akan dilakukan system  ketika diimplementasikan.    (Abdul Kadir, 2003, 404) Analisis kebutuhan diperlukan untuk menentukan keluaran yang akan dihasilkan sistem masukan yang diperlukan sistem, lingkup proses yang digunakan untuk mengolah masukan menjadi keluaran, volume data yang  akanditanganisistem, jumlah pemakai dan kategori pemakai, serta control terhadap sistem.

3.3.1.      Kelayakan Operasional
Dilihat dari kelayakan operasional,system ini memberikan kemudahan bagi pegawai khususnya bagian admininstrasi dalam melakukan tugasnya en data pasien yang datang.Dengan menggunakan system ini, pegawai akan dengan mudah membuat berbagai laporan yang diperlukan.

3.3.2.      Kelayakan Teknis
Kelayakan teknis merupakan ukuran kepraktisan solusi teknis tertentu dan ketersediaan sumber dan pakar teknis (Jeffery L. Whitten, 2004, hal:382). Dengan kata lain kelayakan teknis merupakan ketersediaan peralatan untuk mendukung perancangan sistem dan implementasinya, seperti spesifikasi komputer baik client maupun server.
a.       Perangkat keras dan perangkat lunak pada komputer server


Komputer Server
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Lunak (Software)
-Processor Core i3
-Hardware 500GB
-RAM 2GB
-Monitor LED
MySQL
Windows 7

b.      Jaringan

Jaringan
1.    Kabel UTP
2.    Switch TP-LINK 8 Port


3.4.       Teknik Pengambilan Data
3.4.1.    Wawancara
Wawancara adalah kegiatan mencari kebenaran untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung kepada narasumber.
3.4.2.    Observasi
Observasi atau pengamatan adalah salah satu teknik pengumpulan data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem.
3.4.3.     Riset Sistem yang Sedang Berjalan
Teknik riset system sangat membantu analisa dalam memperoleh informasi tentang system berjalan dengan mempelajari dan mengambil formulir, user interface, dan keluaran atau laporan-laporan yang dihasilkan dari sistem.
3.5.       Metode Perancangan
Perancangan adalah bagian dari fase kegiatan System Development Life Cycle (SDLC), yaitu tahap desain sistem. Target akhir dari tahapan ini adalah menghasilkan rancangan memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama kegiatan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman. (Abdul Kadir, 2003, 406)
3.5.1.   Perancangan Konseptual
               Perancangan konseptual sering disebut juga dengan perancangan logis. Pada perancangan ini, kebutuhan pemakai dan pemecahan masalah yang teridentifikasi selama analisis system mulai dibuat untuk diimplementasikan.Perancangan logis meliputi
1.         Desain konstruksi jaringan.
2.         Desain masukan
3.         Desain prosedur dan operasi
4.         Desain keluaran
3.5.2.  Perancangan Fisik
Pada perancangan fisik, rancangan yang bersifat konseptual diterjemahkan dalam bentuk fisik sehingga terbentuk spesifikasi yang lengkap tentang modul-modul system dan antar muka antar modul, serta rancangan basis data secara fisik.
Hasil dari rancangan fisik meliputi :
1.         Rancangan keluaran, berupa bentuk laporan dan rancangan dokumen.
2.         Rancangan masukan, berupa desain layar untuk pemasukan data.
3.         Rancangan basis data, berupa rancangan berkas dalam basis data, termasuk spesifikasi file.
4.         Desain user interface / antarmuka pengguna.