Minggu, 15 September 2019

Sistem Informasi Rekam Medis (Bab II Landasan Teori)


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.       Web Cam
Webcam adalah kamera video sederhana berukuran relative kecil. Sering digunakan untuk konfrensi video jarak jauh atau sebagai kamera pemantau. Webcam pada umumnya tidak membutuhkan kaset atau tempat penyimpanan data, data dari hasil perekaman yang dapat langsung ditransfer ke computer. Defenisi yang lain tentang Webcam adalah sebuah feriferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan mikropon (optional) serbagai pengambil suara atau audio yang dikendalikan oleh sebuah computer atau oleh jaringan computer. Gambar yang diambil oleh Webcam ditampilkan ke layar monitor, karena dikendalikan oleh computer maka ada interface atau port yang digunakan untuk menghubungkan Webcam dengan computer atau jaringan. Ada beberapa orang mengartikan Webcam sebagai Web pages + Camera, karena dengan menggunakan Webcam untuk mengambil gambar video secara actual bisa langsung di upload bila komputr yang mengendalikan terkoneksi internet. Istilah Webcam merajuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendiskripsikan pemandangan yang ditampilkan dikamera, misalnya SteetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan.
Ada juga Metrocam yang memperlihatkan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan weathercam, bahkan keadaan gunung merapi dengan VolcanoCam.
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang disebuah papan sirkuit untuk menggambar sinyal gambar; casing (cover), termasuk kesing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standard dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar, kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagu dengan conector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang Webcamera. Penggunaan video camera mencakup penggunaan video confrensing, internet dating, video massaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan pemantauan kepada hal yang mempunyai kerumitan yang cukup tinggi untuk diamati oleh manusia.
                                            
2.2.       Definisi Sistem Informasi
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan (Abdul Kadir, 2003, hal.54).
Informasi adalah data yang telah diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang berarti. Informasi dibentuk dari kombinasi data yang diharapkan memiliki arti ke penerima (Jeffery L.Whitten, 2004, hal. 23). Kualitas informasi terkadang dipakai untuk menyatakan  informasi yang baik. Kualitas informasi seringkali diukur berdasarkan:
a.          Relevansi (kesesuaian);
b.         Ketepatan waktu; dan
c.          Keakurasian.
Sistem informasi adalah pengaturan orang,data,proses, dan teknologi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi (Jeffery L.Whitten, 2004, hal. 10).
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti:
a.          Perangkat keras (hardware);
b.         Perangkat lunak (software);
c.          Prosedur;
d.         Orang;
e.          Basis data (database); dan
f.          Jaringan komputer dan Komunikasi data.

2.3.       Database
Sebelum membahas database, kita perlu terlebih dahulu memahami makna data. Terkait dengan database terkait istilah dasar yang disebut data. Data merupakan deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai (Abdul Kadir 2003).
Database adalah kumpulan file yang saling terkait. Teknologi database menawarkan keuntungan penyimpanan data dalam format yang fleksibel. Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS(Database Management System). DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis.

2.3.1        MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user, serta menggunakan perintah standar SQL (Structured  Query Language). MySQL dapat juga berperan sebagai client / server, yang open source dengan kemampuan daat berjalan di sistem operasi manapun (Bunafit Nugroho, 2005, hal 3). Selain itu database ini memiliki banyak kelebihan dibanding database lain, di antaranya adalah :
1.         MySQL sebagai Database Management System (DBMS).
2.         MySQL sebagai Relation Database Management System (RDBMS).
3.         Merupakan software database yang Open Source.
4.         MySQL dapat menjadi database Client dan dapat juga menjadi Server.
5.         Multi-Threading yaitu mampu menerima query yang bertumpuk dalam satu permintaan.
6.         Mampu menyimpan data dengan kapasitas sangat besar.
7.         Multi User, artinya database dapat digunakan oleh banyak pengguna.
8.         MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan dan update tabel.
9.         MySQL adalah database yang dapat menggunakan Enkripsi Password.

2.3.2.      Entity Relationship Diagram (ERD)
Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R)(Fathansyah, 1999, hal 79).
Notasi-notasi simbolik di dalam Diagram E-R yang digunakan adalah :
1.      Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas
2.      Lingkaran/elip, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai key digarisbawahi)
3.      Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi
4.      Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan hubungan entitas dengan atributnya.
5.      Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu-ke-satu, dan N untuk relasi satu-ke-banyak atau N dan N untuk relasi banyak-ke-banyak).
Ada beberapa tahapan membuat ERD yaitu :
1.      Mengidentifikasi dan menentukan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2.      Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.
3.      Mengidentifikasi dan menentukan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya.
4.      Menentukan derajat kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.      Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif (non key).

2.4.       Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language adalah bahasa untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, serta mengkontruksi bangunan dasar dari sistem perangkat lunak termasuk didalamnya dengan melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis.




a.      Objek
Objek adalah sesuatu yang ada atau nyata yang dapat dilihat, disentuh atau dirasakan dan mempunyai karakteristik  yang melekat pada dirinya. Sebagai contoh, manusia, mobil, tumbuhan.
Istilah-istilah dalam objek, yaitu :
a.       Atribut yaitu data item yang menegaskan objek
b.      Operasi yaitu fungsi didalam kelas yang dikombinasikan kebentuk tingkah laku kelas
c.       Metode yaitu pelaksanaan prosedur (badan kode yang mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain didalam sistem).
b.      Kelas
Kelas merupakan satu set objek yang memiliki atribut dan behavior yang sama.
c.       Generalisasi/spesialisasi
Generalisasi/Spesialisasi adalah sebuah teknik dimana atribut dan behavior yang umum pada beberapa tipe kelas objek, dikelompokkan kedalam kelasnya sendiri disebut supertype. Atribut dan metode kelas objek supertype kemudian diwariskan oleh kelas objek tersebut (subtype).


d.      Inheritance
Inheritance adalah konsep dimana metode atau atribut yang ditentukan didalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lainnya.
e.       Polymorphism
Polymorphism adalah konsep bahwa objek yang berbeda dapat merespon pesan yang sama dalam cara yang berbeda.

2.4.1.        Diagram UML
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.
1.      Diagram Use Case
Use Case Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Sedangkan Use Case Narrative adalah deskripsi tekstual kegiatan bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu tugas. (Jeffrey L. Whitten, 2004, hal. 257)
Ciri-ciri diagram use case yaitu :

a.       Pelaku
Terdapat 4 (empat) macam tipe pelaku, yaitu :
a)      Primary business actor (Pelaku bisnis utama)
b)      Primary system actor (Pelaku sistem utama)
c)      External server actor (Pelaku server eksternal)
d)     External receiving actor (Pelaku penerima eksternal)
b.      Relationship (hubungan)
Diagram use case, hubungan digambarkan sebagai sebuah garis antara dua simbol. Pemaknaan hubungan berbeda-beda tergantung bagaimana garis tersebut digambar dan tipe simbol apa yang digunakan untuk menghubungkan garis tersebut. Hubungan-hubungan yang terdapat pada suatu use case :
1.      Association (Gabungan), yaitu hubungan antara pelaku/actor dengan use case dimana terjadi interaksi diantara mereka.
2.      Extend, yaitu use case yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari use case yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal dank arena itu memperluas fungsinya.
3.      Abstract use case, yaitu use case yang mengurangi redudansi antara dua atau lebih use case lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang biasa ditemukan pada use case tersebut.
c.       Depends on
Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen independent (mandiri) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya (elemen yang tidak mandiri-independent). Secara grafis, Depends on relationship digambarkan dengan tanda panah terputus-putus.
d.      Inheritance
Inheritance adalah konsep dimana metode atau atribut yang ditemukan di dalam sebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas lainnya.
2.      Diagram Class
Diagram class menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukkan kelas objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara kelas objek tersebut..
3.      Diagram Sequence
Diagram sequence secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada eksekusi sebuah use case atau operasi.
4.      Diagram Activity
Diagram activity secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case.
5.      Diagram Konteks
Diagram konteks adalah model proses untuk mendokumentasikan lingkup sistem.

2.5.       Arsitektur Client/Server
Client/Server memiliki tiga arsitektur yaitu:
1.      Two  tier yaitu dimana terdapat komputer sebagai client dan server yang berinteraksi melalui protocol dan media komunikasi tertentu. Model arsitektur Two tier dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a.    Thin client thick server, hal ini berarti beban server lebih tinggi dan server menjadi titik kritis dari sistem jaringan tersebut, dimana server harus memberikan layanan penggunaan bersama aplikasi-aplikasi (Application Server) dan data (Data dan File Server) kepada semua client yang terhubung kepadanya.
b.      Thick client thin server, arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan juga berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu, server hanya bertugas untuk mengolah data saja sehingga beban client menjadi bertambah.
2.      Three tier yaitu arsitektur client/server yang memisahkan antara data (Data management Tier), aplikasi (Middle Tier) dan penyajian (Presentation Tier).
3.      N-Tier menunjukkan banyaknya lapisan yang ada dalam sebuah aplikasi. Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu Presentation (Presentation layer), lapisan Application (Application layer) atau logika bisnis (business logic layer) dan lapisan data (data layer).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar